
Tapi haruskah ku menyalahkanmu ?
atau menyalahkan hatiku sendiri
Yang tetap bertahan meski engkau pergi
Disini sepi… sayangku…
Tapi aku tak menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi… sungguh sunyi…
Tanpa manis kata manjamu
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Menunggumu ku takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi ini menjadi puisi penantianku
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Artikel Terkait:
puisi
mutiara cinta
- karena cinta
- BayangMu
- ENGKAU MENCINTAIKU
- Aku masih disini
- menangisi pergimu
- lafadz cinta
- Senyum adalah sedekah
- Sering membelai
- cinta sejati
- HIKMAH KEMATIAN
- HASBUNALLAH
- TIRAI TAKDIR
- sekuntum bunga
- WANITA
- ibu..kenapa engkau menangis
- UNTUKMU PEMUDA
- KABEL DAN CAHAYA LAMPU
- DO'A
- KALUNG MUTIARA ANISA.
- LAMARANMU KU TOLAK
- Wahai Perempuan Agung
- KIAT KIAT UNTUK MENINGKATKAN KESABARAN
- HIDAYAH ITU DATANG PADA MALAM MINGGU
- Ketika Cinta Menghampiri
comment:
0 komentar to “penantian”
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda disini.