TIRAI TAKDIR|IMAM SUBKHI

TIRAI TAKDIR TIDAK DAPAT DITEMBUS DENGAN KEHENDAK MANUSIA

''Makna dari pesan Ibnu Atkaillah ini adalah kita diharapkan mempunyai keyakinan yg seyakin-yakinnya bahwa takdir☆ALLAH☆itu urusanNya semata.

Inilah keyakinan orang-orang yg tajam mata hati dn indra keenamnya.
Orang-orang makrifat tidak akan membuang banyak energi dan tenaga dalam mencurahkan sebuah niat/tujuan.

Karna ia tahu meskipun bekerja keras,berikhtiar untuk mencapai tujuan dan cita-cita,namun jika takdir berkata lain,mereka tak akan bisa berbuat banyak.
Mereka tak akan mampu mengubah takdir☆ALLAH☆.

Kebanyakan di antara kita lupa bahwa di depan ada tembok yg kokoh dan tak seorang pun dapat menembusnya.
Itulah tirai(Hijab)takdir☆ALLAH☆Dalam kekuasaanNya.

Kita boleh berkehendak,boleh merencanakan sesuatu,boleh berikhtiar dan bekerja,karena hidup memang harus demikian.
Namun jangan sampai lupa,bahwa kehendak dan rencana kita tidak akan mampu mengalahkan takdir.

Betapa semangat kita menggebu-gebu sekuat baja,namun tak akan dapat mengatur☆ALLAH☆.

Karena☆ALLAH☆jua yang mengatur hambaNya.
Itulah sebabnya mengapa kita harus menanamkan itikad tentang takdir☆ALLAH☆.

Tujuannya tak lain adalah agar manusia benar-benar menyadari bahwa daya upaya,energi dan kekuatannya itu tak sebanding dgn kuasa☆ALLAH☆.

Sangat kecil dan tak berarti.
Cara berfikir dan beriman semacam ini gunanya agar kita tidak menyesal manakala tidak mampu meraih cita-cita Agar kita tidak kecewa manakala menemukan kegagalan.

Inilah cara orang makrifat dalam menggunakan indra keenam terhadap menilai dan memandang takdir☆ALLAH☆.

Semoga Bermanfaat.....

Nb:Apakah kesan Anda tentang ini.